Menginstal PC
Sabar.
PC memang telah selesai Anda rakit, tapi perlu beberapa pengesetan lagi sebelum
bisa Anda pakai. Dan kali ini singkirkan deh obeng dan peralatan lainnya.
Yang
Anda perlukan cuma tak-tik pada kibor atau klak-klik dengan mouse saja,
karena Anda tinggal mengeset BIOS dan menginstal sistem operasi saja. Pada
praktik ini kami menggunakan sistem operasi Windows XP Profesional (Original).
O
ya, jika Anda menemukan masalah, jangan buru-buru panik. Anda bisa melihat
berbagai kemungkinan penyebab dan solusinya pada bagian troubleshooting
di akhir laporan ini. DANDY DERRY | @DIT
MENGATUR BIOS
LANGKAH 1
Hubungkan monitor, kibor, mouse dan peranti
lainnya pada PC. Jangan lupa tancapkan kabel power ke port power
di belakang PC. Sesudah itu, tekan tombol power pada PC dan monitor
untuk menghidupkan komputer rakitan Anda. PC segera melakukan proses booting.
LANGKAH
2
Segeralah menekan tombol
[Delete] pada kibor untuk masuk ke menu BIOS/CMOS Setup.
LANGKAH
3
Anda akan masuk BIOS. Pada workshop ini, motherboard
yang kami gunakan menggunakan AwardBIOS. Jadi langkah-langkah berikut ini disusun
berdasarkan AwardBIOS. Pengaturan untuk jenis BIOS lainnya kurang lebih sama
saja kok. Nah, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mengeset waktu yang
akan digunakan oleh sistem komputer. Aturlah melalui menu [Main] [System Time].
Untuk mengubahnya, gunakan tombol [+], [-] dan tombol [Tab] pada kibor Anda
Selanjutnya, dengan cara yang sama, ubahlah tanggal pada
sistem komputer Anda melalui menu [System Date].
LANGKAH
5
Setelah mengeset waktu dan
tanggal dari sistem, jika mau, Anda juga dapat memasang password BIOS
agar orang lain tidak dapat mengubah setelan BIOS yang Anda buat. Caranya, pilih
menu [Supervisor Password], lalu tekan tombol [+] pada kibor. Selanjutnya,
masukkan password Anda pada boks Enter Password, lalu klik [Enter].
Masukkan kembali password Anda pada boks Confirm Password,
kemudian kembali klik [Enter]. Nah, sekarang status opsi Supervisor Password
pasti menjadi Enabled.
Bila PC Anda akan dipakai beramai-ramai, Anda juga bisa
mengeset user password untuk masing-masing pengguna. Manfaatkan saja
menu [User Password]. Cara mengesetnya sama saja kok dengan pengaturan
pada supervisor password.
Sekarang bukalah menu [Advanced] dengan menekan
tombol [‡] (arah panah ke kanan) pada kibor Anda, lalu pilih [I/O
Device Configuration] kemudian [Enter].
Di sini Anda dapat mengatur penggunaan fitur onboard
pada motherboard Anda. Misalnya, bila Anda menggunakan kartu suara dan
modem yang bukan on-board, ubahlah opsi [Onboard AC97 Audio Controller]
dan [Onboard AC97 Modem Controller] menjadi [Disabled] dengan menekan tombol
[+] pada kibor Anda. Selanjutnya klik [Esc] untuk kembali ke menu [Advanced].
Sekarang pilih opsi [PCI Configuration] lalu tekan
[Enter]. Kemudian agar slot USB Anda berfungsi set opsi [USB Function] menjadi
[Enabled]. Jika belum, Anda bisa mengubahnya dengan menekan tombol [+]. Jika
sudah, kembali ke menu [Advanced] dengan menekan tombol [Esc].
LANGKAH
10
Selanjutnya Anda dapat mengubah manajemen penggunaan
listrik dari komputer melalui menu [Power] dengan menekan tombol [‡]. Namun
untuk mudahnya, tak usah mengubah hal apa pun dalam pengaturan ini.
Selanjutnya buka menu [Boot]. Nah, untuk memudahkan
penginstalan sistem operasi yang akan dilakukan setelah ini, ubahlah pola boot
dari PC. Set CD ROM sebagai boot device pertama, kemudian hard disk
sebagai boot device ke dua dan floopy boot device ke tiga, dengan
menggunakan tombol [+] atau [-]. Gunanya, agar tiap kali booting,
komputer mencari adanya sistem operasi di CD-ROM dulu, baru kemudian hard
disk, dan floopy.
Masukkan CD instalasi Windows XP ke CD-ROM drive.
Setelah itu, pilih menu [Exit] [Exit Saving Changes] untuk keluar dari BIOS dan
menyimpan pengaturan yang Anda buat barusan. Selanjutnya komputer akan restart.
Dan jika Anda tadi mengaktifkan user password, maka akan muncul bok password.
Isi password tersebut agar komputer dapat melanjutkan proses booting.













0 komentar:
Posting Komentar